kawasan Pura Tanah Lot
merupakan kawasan suci, yang di dalamnya terdapat
Pura Tanah Lot dan Pura Pakendungan yang merupakan Pura Dang Kahyangan. Tanah
Lot sejak awal merupakan tempat persembahyangan umat Hindu, kemudian berkembang
menjadi sebuah tempat wisata yang cukup digemari. Tumbuh pula kegiatan
komersial sebagai fasilitas penunjang pariwisata, seperti warung-warung, art
shop, restoran, kafe dan sebagainya. Dengan adanya interaksi tersebut,
masyarakat memiliki ketergantungan dan ikatan terhadap Tanah Lot. Ikatan yang
terjadi untuk masing-masing individu berbeda, karena adanya perbedaan latar
belakang interaksi. Respon atau cara menyikapi potensi dan permasalahan pada
kawasan sangat beragam, karena adanya perbedaan kepentingan. Kondisi tersebut
sangat potensial menimbulkan adanya konflik kepentingan, hal ini pula dapat
menimbulkan pergeseran nilai kawasan, dan gangguan terhadap aktivitas persembahyangan.
PERKEMBANGAN PENDUDUK DI TANAH LOT
Perkembangan Penduduk yang ada
di tanah lot akan berpengaruh pada masyarakat yang ada di tanah Lot ,Bali.
Seperti kedatangan touris akan membuat masyarakat di tanah lot bertambah, budaya dari luar dapat bercampur dengan budaya lokal yang membuat penduduk menjadi berkembang dari segi budaya/kebiasaan, serta Banyaknya pengunjung di tanah lot akan menambah perekonomian di kawasan tersebut.
Mengapa demikian? karena banyaknya pengunjung yang datang di kawasan tanah lot dan membeli barang dagangan/oleh oleh dari warga lokal memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat di kawasan tanah lot tersebut.
- PEMBERDAYAAN MASYARAKATKegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Pura tanah lot ini diantaranya adalah Odalan, yang merupakan hari raya dari berbagai pura yang ada si sekitar Tanah lot. Perayaan odalan ini biasanya berdekatan dengan waktu saat dirayakannya kegiatan Galungan dan Kuningan, perayaan akan diadakan sekitar 210 hari sekali.Semakin mengakarnya pondasi perekonomian dimana pada pelaku ekonomi di Wilayah Tanah Lot. tidak ada mengunakan istilah monopoli ekonomi , mengingat sektor-sektor potensial dilaksanakan dengan trend manajemen Kemitraan usaha.
- Tumbuhnya Sektor penunjang
Pariwisata seperti kesenian, handycraft, dan perdagangan. (
Multy Player Effect Economic)
- Tumbuhnya sektor Jasa – Jasa
pariwisata seperti Jasa Transportasi yang menggunakan potensi masyarakat
untuk pengelolaan ekonomi Desa Beraban dengan sifat saling menguntungkan.
- Meningkatnya sektor pendidikan
untuk berpacu dalam peningkatan pengetahuan, maupun keahlian.
- Tumbuhnya lembaga Keuangan Desa Adat Beraban secara pesat yaitu LPD Desa Adat Beraban dalam pengelolaan modal kecil untuk penujang aktifitas bussines dan sosial masyarakat Desa Adat Beraban, dengan keuntungan rata-rata Rp. 100.000.000,00 pertahun.
- Semakian bersarnya perhatian masyarakat terhadap eksistensi terhadap Pura-Pura dan kegiatan kerohanian di lingkungan Obyek Wisata Tanah lot pada khususnya dan Desa Beraban pada umumnya.
KESIMPULAN
1. Karakteristik/daya tarik yg dimiliki Tanah Lot membuat wisatawan domestik maupun manca negara menjadikan Tanah Lot sebagai objek wasata berlibur serta juga bisa sebagai tempat kunjungan Study Tour.
2. Kawasan Tanah
Lot adalah kawasan yg suci , sehingga jika kita berada disana sebaiknya kita
jangan bertingkah / berkata yg tidak baik ,serta jangan juga mengambil
apapun dari kawasan Tanah Lot tanpa izin agar tidak terjadi apa - apa setelah
meninggalkan kawasan tersebut.
3. Pesona alam serta kebudayaan yang ada di tanah lot
membuat wawasan peserta Study Tour akan bertambah kebudayaan
Nusantaranya.
4. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau
Bali membuat Indonesia semakin terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa
yang besar bagi Indonesia.
5. Dalam Study Tour ini peserta
dapat lebih memahami dan menghormati budaya-budaya yang masih kental yang
berada di Indonesia serta dapat mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan
bangsa tanpa membeda-bedakan golongan, ras, budaya, dan agamanya.